Analisis Transaksional

KOMPONEN ANALISIS TRANSAKSSIONAL (Rungapadiachy, 1999)
  1. Analisis Struktur
  2. Analisis Transaksi
  3. Analisis Permainan
  4. Analisis Naskah
1. ANALISIS STRUKTUR
  • Mengalisis kepribadian orang, yakni pikiran, perasaan,  tingkah laku
    • membuat kita mengenal diri sendiri  dlm berkomunikasi dengan orang lain
    • siapa kita? mengapa kita berperilaku demikian
  • Kepribadian seseorang  terdiri dari 3 status ego  à pola yg tetap dr perasaan, pengalaman, dan tingkah laku.
Sikap Dasar Ego
Mengacu pada:
  • Sikap orang tua (Parent = P)
  • Sikap orang dewasa (Adult = A)
  • Ego anak (Child = C)
Ketiga sikap tsb dimiliki oleh setiap orang, baik dewasa, anak-anak, maupun orang tua.
Sikap orang tua
  • Terlihat dlm tindakan, tutur kata ataupun ucapan-ucapannya.
  • Seperti tindakan menasehati orang lain, memberikan hiburan, menguatkan perasaan, memberikan pertimbangan, membantu, melindungi, mendorong unt berbuat baik à sikap yg nurturing parent (NP).
  • Sebaliknya ada puula sikap ortu yg suka menghardik, membentak, menghukum, berprasangka, melarang sikap yg critical parent (CP)
  • Kata-kata yg bisa muncul:
    • Kasihan sekali kamu
    • “awas”
    • “jangan”
    • “pokoknya”
    • “kamu sih”
 Sikap orang dewasa :
  • Umumnya pragmatis dan realistis
  • Mengambil kesimpulan, keputusan b’dasarkan fakta-fakta yg ada. Suka bertanya, mencari atau menunjukkan fakta-fakta, bersifat rasional dan tdk emosional, bersifat objektif, dsb.
  • Kata-kata yg biasa muncul:
    • Saya pikir ….
    • Menurut hemat saya ….
    • Mengapa, apa, dimana, kapan, bagaimana, dsb.
 Sikap anak-anak
Dibedakan antara natural child (NP) dan
adapted child (AC).
  • Natural Child: sikap yg ditunjukkan à ingin tahu, berkhayal, kreatif, memberontak.
  • Adapted Child: sikap yg ditunjukkan à mengeluh, ngambek, suka pamer, bermanja-manja
  • Kata-kata yg biasa muncul: Asyik …, waduh …., wow…,
Cara mengetahui sikap ego seseorang
  • Melihat tingkah laku nonverbal maupun verbal yg digunakan.
    • tingkah laku nonverbalpd umumnya sama, tetapi dpt dibedakan kode/simbolnya pd setiap orang sesuai dgn budayanya.
    • pilihan kata-kata yg digunakan saat berkomunikasi.
  • Mengamati sikap seseorang ketika bergaul dgn orang lain.Dominasi satu sikap dpt dilihat pd orang tsb. Misal: sangat menggurui orang lain à orang tsb dikuasai oleh P (critical parent).
Si Item suka ngambek Item dikuasai oleh sikap anak-anak.
Si Biru suka bertanya & mencari fakta-fakta atau latar belakang suatu kejadian Biru dikuasai oleh sikap dewasa.
  • Mengingat kembali keadaan dirinya sewaktu masih kecil à buah jatuh tdk jauh dari pohonnya.
    melihat cara berbicara, gerak-gerik nonverbal mengikuti cara yg dilakukan ayah-bundanya yg kita kenal.
  • Mengecek perasaan diri sendiri,perasaan setiap orang yg muncul pd konteks, tempat tertentu yg sangat mempengaruhi seseorang à apakah lbh baik bersikap orang tua, dewasa, ataupun anak-anak
2. ANALISIS TRANSAKSI
Ada 3 transaksi:
  • Transaksi imbang (komplementer),
  • Transaksi  silang,
  • Transaksi  terselubung.
A. Transakasi komplementer
  • Jenis transaksi terbaik dlm komunikasi antar pribadi krn terjadi kesamaan makna thd pesan yg mereka pertukarkan, pesan yg satu dilengkapi oleh pesan yg lain meskipun dlm jenis sikap ego yg berbeda.
  • Transaksi komplementer terjadi antara 2 sikap yg sama à sikap dewasa.
Transaksi terjadi antara 2 sikap yg berbeda namun komplementer. Kedua sikap itu adalah sikap ortu dan sikap anak-anak.
Transaksi imbang (komplementer)
  • Terjadi jika penrima pesan memberi respon  sesuai dengan ego state yg diharapkan oleh pengirim pesan.
  • Contoh: Klien berperilaku sbg anak, Perawat dihrpkan berperansbg orang tua
    Dialog:

    Stimulus: silakan tunggu, saya akan hubungi dokter unt keluhan Anda ini.
    Respon: terima kasih, saya memang butuh perhatian saat ini
 Transaksi imbang (Dewasa)


Stimulus: dimana yg terasa nyeri?
Respon: di pergelangan tangan kiri saya.
B. Transaksi Silang
  • Terjadi jika penerima pesan memberikan respon di luar ego state yg diharapkan oleh pengirim pesan.
  • Akibatnya: kesenjangan/terputusnya komunikasi
  • Contoh: isteri mengapa pulang lambat?
    suami kalau orang baru plg jangan ditanya macam-macam. Ambilkan minum!
  • Contoh lain:
     Stimulus: dimana yg nyeri?
    Respon: jika anda tdk keberatan, saya ingin bicara dgn dokter tentang hal ini.
C. Transaksi selubung/tersembunyi
  • Transaksi yg terjadi dimana pengirim pesan menyampaikan pesn dari ego state tertentu tetapi dibalik pesan itu ia menyampaikan pesan dari ego state yg lain.
  • Dlm berkomunikasi kita sering  (sebetulnya) mengirim sekaligus 2 pesan à yg diucapkan terang-terangan & yg tersembunyi.
  •  Sikap tersembunyi ini sebenarnya yg paling penting à yg ingin mendpt respon, baik yg tersembunyi di blk kata-kata (verbal) atau non verbal), tetapi ditanggapi lain oleh si penerima.
  • Contoh (T. Selubung)

    Pada suatu petang Dudung berkunjung ke rumah Nunung. Mereka asyik sekali ngobrol krn ada bahan percakapan yg sangat menarik. Ayah Nunung melihat ke arah jam dinding & berkata, “Hm, sdh pukul 11 mlm.”
    Pernyataan ttg fakta yg disampaikan terang-terangan.
    Pesan terselubungnya: “bukankah sdh waktunya kau pulang, Nak?
T. selubung
  • Tdk semuanya sesederhana itu tujuannya
  • Spt pepatah: “ada udang di balik batu”
  • Kita hrs peka thd traksaksi selubung
  • Ego state yg baik adalah yg mengalir shg dpt digunakan pd kondisi yg cocok, misal dlm menghadapi suatu masalah maka ego state yg cocok adl ego state dewasa, bukan ego state anak atau orang tua.
3. ANALISIS PERMAINAN
  • Erat kaitannya dgn Transaksi selubung
  • Analisis dari motivasi terselubung pada bgm seseorang berperilaku.
  • Contoh: seorang anak yg merasa tdk diperhatikan ayah-ibunya, melempar bola ke kaca jendela, sdgkan ia tahu ortunya akan marah.
  • Yg nampak: anak bermain bola secara tdk wajar.
  • Yg terselubung: anak bermain sbg anak yg kurang perhatian à maka ia menarik perhatian ortunya dgn pelanggaran tsb.
4. ANALISIS NASKAH
  • Analisis dari drama kehidupan yg spesifik di mana seseorang tsb terlibat.
  • Naskahnya tdk tertulis di atas kertas, ttp manusia bertingkah laku menurut naskah yg dipelajarinya sejak kanak-kanak.
  • Naskah dipelajari dari: ortu, saudara, pembantu, teman, budaya bangsa, dsb.
  • Naskah individu & kelompok mempengaruhi pergaulan & komunikasi dgn pihak lain.
  • Contoh: cara memberi hormat orang Jepang & orang Jawa.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar